Opa Joe GCCC, “It’s AMAZING !”

Rute gowes Tomohon-Danau Tondano-Kawangkoan-Noongan dijajal oleh beberapa pesepeda club GCCC dari Jakarta. Opa Joe salah satu pentolan senior GCCC mengatakan rute ini sangat indah dan menawan.

Opa Joe GCCC, “It’s AMAZING !”

Rute gowes Tomohon-Danau Tondano-Kawangkoan-Noongan dijajal oleh beberapa pesepeda club GCCC (Gold Cane Cycling Community) dari Jakarta. Opa Joe salah satu pentolan senior GCCC mengatakan rute ini sangat indah dan menawan. Dari Tomohon Joe dkk menikmati kesejukan hawa bersih nan sejuk di antara bunga-bunga warna-warni yang indah, selanjutnya mereka menuju Benteng Moraya sebagai salah satu destinasi budaya bersejarah di Minahasa. Di benteng ini Joe dkk berfoto bersama dengan para penari kabasaran dan burung manguni jinak.

Selanjutnya rute gowes wisata ini dilanjutkan keliling danau tondano yang penuh suguhan pemandangan danau yang sangat “sedap dipandang mata”. Perjalanan dilanjutkan menuju Kawangkoan melalui Desa Parepei, Pulutan  dan Tolog yang sejuk dan lanskape persawahan di kanan kiri jalan dengan jalan yang mulus dan relatif sepi dari hingar bingar kendaraan bermotor. So pasti udaranya sangat bersih dan segar.

Di Kawangkoan, tim gowes GCCC mampir sejenak di Rumah Kopi Gembira yang sudah eksis sejak tahun 1946, di sini kelompok pesepeda dengan logo tebu emas ini menikmati kopi susu dan bakpao yang super lezat. Selanjutnya perjalanan dilanjutkan ke RSUD Noongan dimana salah satu pendiri GCCC dr Enrico H. Rawung MARS saat ini dipercayakan sebagai Dirut di rumah sakit yang lagi getol mengembangkan konsep hospital tourism. Di rumah sakit Noongan para pesepeda  menikmati kesejukan angin sepoi-sepoi di hutan pinus sambil foto-foto di spot selfie yang dinamakan LORONG WAKTU oleh dokter Enrico. “Kalau sudah foto di lorong waktu hutan pinus ini, biasanya sekembali ke tempat kerja di daerah asal, rejeki dan level jabatan naik”, setengah becanda dokter Enrico kepada kawan-kawannya yang sudah berkawan sejak lebih dari sepuluh tahun yang lalu. Di Noongan, para pesepeda yang adalah para profesional di berbagai bidang ini menikmati teh hangat dan pisang goreng racikan ibu Ivone Pangaila.

Perjalanan balik ke Tomohon diiringi sedikit gerimis hujan dan tanjakan menantang menuju penginapan Gardenia Tomohon.

Di titik finish, Pak Joe menjawab singkat dengan berseri-seri ketika ditanyakan oleh germasbersepeda.com tentang kesannya bersepeda di Tomohon-Minahasa, “It’s AMAZING, puji Tuhan”, tutupnya.

 

Share